DALAM
GEMURUH HATIMU*
Gelombang
siul terpecah oleh sayap-sayap malam
Menepi
diserambi kerdil hatimu
Permata
yang bertabur puisi gemintang
Kubawa
seikat senyuman yang mulai melepuh
Jarum
waktu terdiam merenggut lilin
Yang
berpendar di temaram rembulan
Tetesan
embun yang lembut itu
Membeku
di ujung jemarimu
Hingga
layu fajar mendayu
Menyeru
harum manis terumbu
Berguguran
kata yang terlukis
Di
lembaran cakrawala
Hanyut
dalam deras hujan
Simpony
rindu itu tenggelamkan telapak suaramu
Di
aliran perdu warna bias yang menyeru
Terlempar,
Terkapar,
Peluit
itu tetap saja bersiul
Meski
serak yang menggebu
Tetap
saja siul itu menggema
P3A,
06-April-2010
*
Wildan arif hidayatulloh, santri TMI Al-Amien prenduan Sumenep Madura
asal Sidoarjo
FB: wilief_delta@yahoo.com
|