Cinta itu tidak akan pernah punah
untuk dibahas, tidak akan bosan itu di tampilkan kembali dalam berbagai masalah
kehidupan, cinta itu bening dan suci bahkan sebening embun pagi, lebih dalam
dari samudra Hindia. Cinta itu tak mengenal lelah, tidak mengenal putus asa,
tak mengenal gelisah, tak mengenal kegelapan, tak mengenal kebencian dan cinta
itu tak mengenal maka kenalan….hem hem itulah cinta.
Banyak orang yang
mengatakan bahwa:
1.cinta itu buta,,,? Apanya yang buta? "Cintamu kepada sesuatu menjadikan
kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad)”
2.cinta itu tidak bisa diucapkan dengan kata2…., jadi bisu dong..?
3.cinta itu sebuah
kenikmatan…apanya yang nikmat?emangnya makanan,emangnya bakso..hem hem
4.cinta itu sesuatu yang membuat kita tersenyum, sesuatu itu apa?emang
orang gila senyum terus…hem hem
5.cinta itu ga’ tau…!?!mungkin ini yang benar dalam mengartikan cinta,,,
Karena dari kalangan elit(ekonomi
sulit) sampai kalangan konkromerat tidak bisa mengartikan apa itu cinta. Dari
kalangan anak kecil, dewasa, remaja hinggasampai nenek-nenek. Kabanyakanjanda dan duda bertebaran dimuka bumi ini kerena mereka tidak tau apa
makna dan arti cinta itu sendiri mereka
menjalin rumah tangga hanya didasari dengan nafsu,harta dan tahta, tidak didasari
atau tidak ditumbuhkan didalam hati mereka beni-beni cinta sehingga apa yang
terjadi rumah tangga mereka hancur bagaikan sunami yangbanyak memakankorban, terutama korban idul adha. Itulah orang
yang tidak memiliki cinta, akan tetapi cinta kalau dijabarkan sungguh sangat
luas lebih luas dari pada peta dunia ini,.
"Emmmmmuuuah…,,!!!” itulah ekpresi yang biasa dilontarkan
oleh orang yang "bangun:” cinta.
Demi cinta orang pasti mengatakan:”apa sih yang g’ buat lho….?!!!”
Dengan banyak pendapat dari filosof
cinta ternama salah satunya seperti Irwan MaulanaHidayat. Akan
tetapi dari sekian banayak pendapat tidak satu pun definisi tentang cinta bisa
dipecahkan, tidak bisa dihancurkan,tidak bisa dibinasakan oleh siapapun
orangnya.
Saya akan membahas sedikit demi sedikit lama-lama menjadi
bukit tentang apa itu cinta.
Cinta itu tidak akan pernah punah
untuk dibahas, tidak akan bosan itu di tampilkan kembali dalam berbagai masalah
kehidupan, cinta itu bening dan suci bahkan sebening embun pagi, lebih dalam
dari samudra Hindia. Cinta itu tak mengenal lelah, tidak mengenal putus asa,
tak mengenal gelisah, tak mengenal kegelapan, tak mengenal kebencian dan cinta
itu tak mengenal maka kenalan….hem hem itulah cinta.
Banyak orang yang
mengatakan bahwa:
1.cinta itu buta,,,? Apanya yang buta? "Cintamu kepada sesuatu menjadikan
kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad)”
2.cinta itu tidak bisa diucapkan dengan kata2…., jadi bisu dong..?
3.cinta itu sebuah
kenikmatan…apanya yang nikmat?emangnya makanan,emangnya bakso..hem hem
4.cinta itu sesuatu yang membuat kita tersenyum, sesuatu itu apa?emang
orang gila senyum terus…hem hem
5.cinta itu ga’ tau…!?!mungkin ini yang benar dalam mengartikan cinta,,,
Karena dari kalangan elit(ekonomi
sulit) sampai kalangan konkromerat tidak bisa mengartikan apa itu cinta. Dari
kalangan anak kecil, dewasa, remaja hinggasampai nenek-nenek. Kabanyakanjanda dan duda bertebaran dimuka bumi ini kerena mereka tidak tau apa
makna dan arti cinta itu sendiri mereka
menjalin rumah tangga hanya didasari dengan nafsu,harta dan tahta, tidak didasari
atau tidak ditumbuhkan didalam hati mereka beni-beni cinta sehingga apa yang
terjadi rumah tangga mereka hancur bagaikan sunami yangbanyak memakankorban, terutama korban idul adha. Itulah orang
yang tidak memiliki cinta, akan tetapi cinta kalau dijabarkan sungguh sangat
luas lebih luas dari pada peta dunia ini,.
"Emmmmmuuuah…,,!!!” itulah ekpresi yang biasa dilontarkan
oleh orang yang "bangun:” cinta.
Demi cinta orang pasti mengatakan:”apa sih yang g’ buat lho….?!!!”
Dengan banyak pendapat dari filosof
cinta ternama salah satunya seperti Irwan MaulanaHidayat. Akan
tetapi dari sekian banayak pendapat tidak satu pun definisi tentang cinta bisa
dipecahkan, tidak bisa dihancurkan,tidak bisa dibinasakan oleh siapapun
orangnya.
Saya akan membahas sedikit demi sedikit lama-lama menjadi
bukit tentang apa itu cinta.
Hampa tanpa-Mu Bidadari engkau turunkan dari surga Emas permata engkau berikan didepan mata Harta, wanita, tahta engkau lengkapi semua Tapi tanpa kehadiran-Mu terasa hampa tak berguna